Layanan
Grosir
Bisnis grosir seafood adalah jenis usaha yang fokus pada penjualan produk seafood dalam jumlah besar kepada pengecer, restoran, hotel, dan berbagai bisnis lainnya. Produk yang biasanya termasuk berbagai jenis ikan, udang, kerang, cumi, dan seafood lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari bisnis grosir seafood:
Pembelian dalam Jumlah Besar: Grosir seafood biasanya membeli produk seafood langsung dari nelayan, peternak ikan, atau pasar ikan dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh harga per unit yang lebih rendah.
Penyimpanan dan Distribusi: Bisnis grosir harus memiliki fasilitas penyimpanan yang memadai, seperti pendingin dan freezer, untuk menjaga kesegaran produk. Mereka juga bertanggung jawab untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan mereka.
Pengendalian Kualitas: Mempertahankan kualitas dan kesegaran seafood sangat penting dalam bisnis ini. Grosir harus memastikan bahwa produk yang mereka jual berada dalam kondisi terbaik untuk menjaga reputasi dan kepuasan pelanggan.
Hubungan dengan Pemasok dan Pelanggan: Membangun hubungan yang kuat dengan pemasok dan pelanggan sangat penting. Hal ini membantu memastikan pasokan yang stabil dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Regulasi dan Kepatuhan: Bisnis grosir seafood harus mematuhi berbagai regulasi dan standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk sertifikasi keamanan pangan dan prosedur penanganan yang higienis.
Pasar yang Beragam: Pelanggan grosir seafood bisa sangat beragam, termasuk restoran, supermarket, toko kecil, dan individu yang membutuhkan produk dalam jumlah besar.
Eceran
Bisnis ritel seafood adalah jenis usaha yang fokus pada penjualan produk seafood langsung kepada konsumen akhir dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan grosir. Produk yang biasanya termasuk berbagai jenis ikan, udang, kerang, cumi, dan seafood lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari bisnis ritel seafood:
Penjualan dalam Jumlah Kecil: Ritel seafood menjual produk seafood dalam porsi yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan harian konsumen. Pelanggan dapat membeli sebanyak atau sesedikit yang mereka butuhkan.
Lokasi Penjualan: Bisnis ritel seafood dapat beroperasi dari pasar tradisional, pasar modern, supermarket, toko seafood khusus, atau bahkan platform online. Lokasi yang strategis sangat penting untuk menarik pelanggan.
Kesegaran Produk: Sama seperti grosir, menjaga kesegaran produk adalah prioritas utama. Ritel seafood sering menjual produk yang baru saja disuplai dari grosir atau langsung dari pemasok.
Varietas Produk: Selain produk segar, bisnis ritel seafood juga dapat menawarkan produk olahan seperti fillet ikan, udang yang sudah dikupas, seafood beku, dan makanan siap saji berbasis seafood.
Pelayanan Pelanggan: Memberikan pelayanan pelanggan yang baik sangat penting dalam ritel. Ini termasuk menawarkan informasi tentang produk, metode memasak, dan bahkan tips penyimpanan.
Regulasi dan Kepatuhan: Seperti bisnis grosir, bisnis ritel seafood juga harus mematuhi berbagai regulasi kesehatan dan keamanan pangan. Ini mencakup penyimpanan yang tepat dan penanganan produk yang higienis.
Promosi dan Pemasaran: Bisnis ritel seafood perlu melakukan promosi untuk menarik pelanggan, seperti diskon, program loyalitas, dan kampanye pemasaran melalui media sosial atau platform online lainnya.
Ekspor
Bisnis ekspor seafood adalah jenis usaha yang fokus pada penjualan produk seafood ke pasar internasional. Produk yang biasanya termasuk berbagai jenis ikan, udang, kerang, cumi, dan seafood lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari bisnis ekspor seafood:
Pasar Internasional: Produk seafood diekspor ke berbagai negara dengan permintaan tinggi untuk seafood. Tujuan ekspor dapat bervariasi tergantung pada permintaan dan regulasi lokal.
Volume dan Skala Besar: Bisnis ekspor biasanya beroperasi dalam skala yang lebih besar dibandingkan dengan ritel atau grosir lokal. Mereka membeli dan menjual dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional.
Kualitas dan Standar: Produk yang diekspor harus memenuhi standar kualitas internasional. Ini mencakup kebersihan, kesegaran, ukuran, dan proses penanganan yang higienis. Sertifikasi dari badan internasional sering kali diperlukan.
Logistik dan Distribusi: Mengelola logistik adalah aspek krusial dari bisnis ekspor seafood. Ini termasuk pengemasan yang tepat, penyimpanan dingin, dan transportasi untuk memastikan produk tiba di tujuan dalam kondisi baik.
Regulasi dan Kepatuhan: Setiap negara memiliki regulasi dan persyaratan berbeda untuk impor seafood. Bisnis ekspor harus mematuhi regulasi ini, termasuk dokumentasi yang diperlukan, sertifikasi, dan inspeksi.
Hubungan dengan Pemasok dan Pembeli: Membangun hubungan yang kuat dengan pemasok lokal dan pembeli internasional sangat penting. Kepercayaan dan komunikasi yang baik membantu memastikan rantai pasokan yang lancar.
Penambahan Nilai: Beberapa bisnis ekspor menambahkan nilai pada produk mereka dengan memprosesnya sebelum ekspor. Misalnya, ikan bisa dipotong fillet, dibekukan, atau diproses menjadi produk siap saji.
Manajemen Risiko: Bisnis ekspor menghadapi berbagai risiko, termasuk fluktuasi harga, perubahan kebijakan perdagangan, dan masalah logistik. Manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk keberlanjutan bisnis.
IKAN LAUT
Baronang KG
Bawal Hitam KG
Belanak
Barakuda
Cakalang KG
Daging Keong Macan KG
Daging Kerang Dara
Daging Kerang Hijau
Kakap Putoh Besar
Kakap Putih Kecil KG
Kembung Banjar KG
Kembung Como KG
IKAN LAUT
Tenggiri Kecil KG
Tenggiri Besar
Teri Galer KG
Teri Nasi KG
Tuna KG
Tongkol Sedang KG
TUNUL/Alu-ALu
IKAN TAWAR
Bandeng Super
Gurame
Mujaer KG
PATIN
Nila Merah
Gabus
KEPITING
·
Kepiting Fresh Jantan
FROZEN
Cumi Tube
Dori
Tuna Steak
Telur IKan Frozen KG
Cumi FLower
Cumi RIng
·
UDANG
Udang Vaname AK 100
Udang Vaname AK 80
Udang Vaname AK 60
Udang Pacet Ak 25
Udang Pace AK 30
CUMI
Cumi Bangka
Cumi Sero KG
KERANG
Kerang Darah Hidup KG
Kerang Hijau Hidup KG
SALMON
Salmon Fresh Utuh
Salmon Frozen Headless
Salmon Frozen Vakum
Salmon Portion Skin Pack